Denpasar – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti didorong untuk melahirkan calon pemimpin yang berkualitas dan memiliki karakter yang kuat. Pesan itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden, Dr. AAGN Ari Dwipayana, S.IP., M.Si., Rabu (19/10).
“Stispol Wira Bhakti yang didirikan Legiun Veteran Republik Republik Indonesia (LVRI) Bali dan Pemda Bali serta menyandang nama besar pahlawan nasional, I Gusti Ngurah Rai ini, sangat tepat untuk tempat mendidik dan melahirkan calon pemimpin yang berkualitas dan berkarakter,” katanya.
Ia meminta Stispol Wira Bhakti segera melakukan perubahan kurikulum, sehingga mampu menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas. Hal ini penting dilakukan agar Stispol Wira Bhakti memiliki kekhasan dan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya.
Ari Dwipayana mengaku bangga dan terharu bisa bertemu langsung dengan putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Gede Yudana yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) yang menaungi Stispol Wira Bhakti. Ari Dwipayana juga mengaku kagum mendengar kisah pengorbanan para pejuang saat mendengarkan sambutan dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali I Gusti Bagus Saputera. Bahkan, Ari Dwipayana masih ingat dengan nama YKP yang sebelumnya bernama Yayasan Kebaktian Pejuang.
Stispol Wira Bhakti yang bernaung di bawah Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) telah puluhan tahun konsisten merawat dan menegakkan Tri Pusaka Bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari tujuan mulia perguruan tinggi ini bahwa merawat dan menegakkan Tri Pusaka Bangsa sama saja dengan merawat Indonesia.
Perguruan tinggi yang kini dikenal sebagai Kampus Kebangsaan yang didirikan Legiun Veteran Republik Republik Indonesia (LVRI) Bali dan Pemda Bali ini memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kepribadian patriotisme, nasionalisme serta mampu melestarikan dan mengamalkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai 1945 (JSN’45). Tri Pusaka Bangsa Indonesia ini wajib dijaga, digali kembali maknanya serta dikembangkan agar terus relevan dan dijadikan sebagai pegangan hidup bersama.
Stispol Wira Bakti merupakan perguruan tinggi yang memiliki dua program studi yakni, Program Studi Administrasi Publik dan Program Studi Administrasi Bisnis dan telah terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN-PT ini berkomitmen untuk memastikan nilai-nilai yang terdapat dalam Tri Pusaka Bangsa dihidupkan oleh seluruh civitas akademika, baik itu dalam kehidupan kampus maupun kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan berharap para lulusannya benar-benar mempunyai karakter Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia. *