BUMDes merupakan unit usaha yang dibentuk dengan tujuan dapat mengelola sumber-sumber ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Berbagai jenis usaha dapat dijalankan BUMDes, seperti usaha air minum desa, usaha penyewaan alat transportasi, usaha jasa angkut sampah, usaha bisnis keuangan, maupun usaha dagang kebutuhan pokok. Lembaga ekonomi ini didirikan atas dasar komitmen masyarakat desa untuk saling bekerja sama, bergotong royong demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa. Pembentukan BUMDes tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana apabila tidak disertai dengan partisipasi masyarakat. Maka dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat desa merupakan “roh” yang harus dimiliki BUMDes. Badan usaha ini perlu dikelompokkan berdasarkan potensi-potensi daerahnya, pun demikian dengan potensi yang dimiliki oleh BUMDes di Kota Denpasar yang sangat berpeluang untuk memanfaatkan sektor pemasaran, jasa dan juga perdagangan.

Saat ini keberadaan minimarket berjaringan nasional sudah mulai merembet pada kecamatan bahkan pedesaan. Kehadiran minimarket di berbagai daerah mencirikan perkotaan dan gaya hidup modern. Namun, kehadirannya juga sangat mempengaruhi keberlangsungan minimarket lokal dan usaha ritel kecil. Apalagi di Kota Denpasar, tentunya keberadaan minimarket ini menjadi saingan ketat untuk BUMDes. Minimarket tersebut mampu mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang didapatkan minimarket lokal. Selain itu mereka mampu memberikan tempat yang nyaman, bersih, dingin, memperhatikan tanggal kadaluarsa produk, serta berbagai standar pelayanan lainnya.

banner 728x250

Berbagai kenyamanan tersebut diberikan tentunya untuk dapat menarik perhatian masyarakat. Meskipun tidak secara nyata mengatakan bahwa mereka membutuhkan partisipasi, namun secara tidak sadar pula masyarakat telah menyalurkan partisipasinya untuk membangun dan membesarkan minimarket tersebut. Hal ini lah yang perlu disadari oleh masyarakat, bahwa sebenarnya yang membutuhkan partisipasi mereka adalah BUMDes di desa mereka sendiri. Karena dengan berbelanja langsung pada BUMDes, maka keuntungannya tentu akan kembali kepada mereka. Begitu pula dengan BUMDes, lembaga ini mau tidak mau harus mampu untuk meniru standar pelayanan yang diberikan minimarket tersebut, sebagai upaya untuk menarik minat partisipasi masyarakat setempat, sehingga BUMDes mampu bertahan dan bersaing dengan gempuran minimarket berjaringan nasional.

Ni Luh Putu Erma Mertaningrum

Dosen Stispol Wira Bhakti Denpasar.