Denpasar – Generasi muda diingatkan untuk mewaspadai penjajahan di era globalisasi. Hal ini dikarenakan, perjuangan untuk meraih kemerdekaan tidak mudah dan Indonesia bisa mencapai kemerdekaan berkat perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Hal itu diungkapkan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali, I Gusti Bagus Saputera, S.H., saat memberikan pembekalan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Stispol Wira Bhakti, Sabtu (3/9).
Ia mengungkapkan, selama ini bangsa Indonesia tidak menyadari bahwa Indonesia masih dijajah oleh bangsa lain. Bukan negara, bukan tanah air yang mereka jajah, namun hal-hal kecil lain yang tidak begitu diperhatikan seperti budaya, teknologi, makanan, minuman, dan lainnya. “Banyak produk dan perusahaan milik asing yang beredar di Indonesia dan kita sangat tergantung. Kalau mau jujur dapat dikatakan kita dijajah banyak bangsa asing,” katanya.
Menurut I Gusti Bagus Saputera, kalau dulu kita hanya dijajah Belanda, sekarang sudah banyak bangsa asing yang menjajah. Di era globalisasi ini sulit bagi Indonesia untuk menolak modal asing. Walaupun modal asing sudah luar biasa masuk ke Indonesia, rakyat tetap saja masih banyak yang miskin. “Kita sangat heran, bagaimana perusahaan asing bisa dengan dahsyat menguasai pasar Indonesia,” katanya.
Ia menegaskan, untuk apa perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia, kalau kita sebagai bangsa Indonesia tidak bisa menjaga negara kita sendiri dari penjajahan produk-produk asing. “Kita sebagai generasi muda harus dapat menjaga apa yang telah diperjuangkan para pahlawan kita di masa lampau,” katanya.
I Gusti Bagus Saputera mengaku miris, karena saat ini ekonomi Indonesia sangat tergantung dan dikuasai asing, sehingga negara Indonesia terus menerus terlilit utang, tergantung pada impor dan di bawah cengkeraman pihak asing sehingga Indonesia tidak bisa mandiri.
Ia mengatakan, nilai-nilai kepahlawanan seperti sifat rela berkorban, pantang menyerah, bekerja keras suka menolong dan lain-lain, hendaknya terus ditumbuhkembangkan di kalangan masyarakat khususnya generasi muda. Apalagi era globalisasi saat ini yang sarat dengan berbagai pengaruh, yang apabila tidak disikapi dengan hati-hati maka dikhawatirkan dapat membawa generasi muda ke arah yang tidak diinginkan. “Saya meminta agar generasi muda terus mempertahankan perjuangan para veteran untuk mempertahankan NKRI jangan sampai dijajah lagi,” katanya. *