Pembuatan Film dan Iklan harus Didukung Manajemen Produksi yang Baik

Denpasar – Manajemen produksi memiliki peran penting dalam proses pembuatan film dan iklan. Hal ini dikarenakan, proses produksi film dan iklan adalah sebuah kerja kolaborasi yang melibatkan banyak seniman, pekerja, dan pihak-pihak lain. Tanpa manajemen produksi yang baik, produksi film dan iklan bisa amburadul dan gagal. Demikian diungkapkan Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar, I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., di sela-sela Webinar Peran Manajemen Produksi dalam Pembuatan Film dan Iklan yang diselenggarakan Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Stispol Wira Bhakti, Sabtu (26/2). Webinar ini digelar serangkaian HUT ke-234 Kota Denpasar dan diikuti para guru dan siswa SMA/SMK serta undangan lainnya.

Dalam webinar tersebut, Sugank sapaan akrapnya membagikan pengalamannya dalam proses produksi film dan iklan. Sebagai narasumber, Sugank memiliki pengalaman dalam industri film dan iklan serta mengerjakan sejumlah proyek. “Proses pembuatan film ini dibagi menjadi tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Selain itu tim juga harus menentukan ide cerita yang menarik, pembuatan ‘storyboard frame by frame’, penentuan ‘talent, shooting’ hingga tahap editing,” ujarnya.

banner 728x250

Ia menegaskan, dalam pembuatan film dan iklan ini diperlukan sebuah manajemen yang baik mulai dari perencanaan, eksekusi di lapangan, hingga peredaran. Artinya, manajemen produksi film dan iklan ini adalah proses pembuatan suatu film dan iklan, mulai dari cerita, ide, penulisan naskah, perekrutan kru dan pemain, persiapan set dan pemain, perekaman gambar dan suara, penyuntingan, serta pemutaran produk akhir di hadapan penonton. “Merencanakan sebuah produksi film dan iklan tak bisa asal-asalan. Jika tidak menerapkan manajemen produksi yang baik, bisa saja hasilnya akan amburadul dan gagal. Dalam manajemen produksi ini, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar produksi berjalan lancar sesuai rencana dan hasil produksinya juga sukses di pasaran,” katanya.

Ketua Stispol Wira Bhakti, Prof. Dr. I Wayan Windia dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi siswa SMA/SMK untuk mengetahui bagaimana merencanakan produksi film dan iklan dari pengembangan ide sampai pada proses produksinya. “Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat menggali lebih jauh bagaimana manajemen produksi yang baik khususnya dalam pembuatan film dan iklan,” katanya. *