Kreativitas, Kunci Hadapi Pandemi Covid-19

Oleh Aditya Manggala RS

Virus Covid-19 merupakan penyakit yang menyebar secara luas yang bisa menjadi sebuah bencana. Pandemi dapat menghasilkan sebuah hikmah yang dapat dijadikan kesempatan untuk berkreativitas. Kondisi seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dalam mengelola kreativitas. Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah seluruh aktivitas masyarakat semua dilakukan secara ‘online’.

banner 728x250

Pengusaha ataupun masyarakat sekarang dituntun untuk selalu berkreativitas demi untuk bertahan di tengah pandemi yang makin hari pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) makin diperpanjang. Sesuatu yang menggunakan kreativitas dan berinovasi, sebetulnya menciptakan peluang usaha atau bisnis baru yang menguntungkan. Kreativitas akan muncul seiring dengan keinginan yang akan dilakukan. Kebiasaan juga sangat mempengaruhi untuk terciptanya suatu keinginan. Dengan memadukan komponen kebiasaan dan keinginan merupakan hal yang menarik untuk menghasilkan kreativitas. Masyarakat yang kreatif dalam membaca peluang yang ada akan dapat bertahan di dalam situasi yang terpuruk seperti sekarang ini. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi wilayah yang ada di sekitarnya misalkan salah satu contoh mendaur ulang koran bekas yang pada umumnya di kalangan masyarakat tidak mempunyai nilai jual akan tetapi dengan pemahaman tentang kreativitas tersebut masyarakat dapat mengubah koran bekas menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi dengan mendaur ulang menjadi salah satunya adalah bingkai foto, tempat tisu, dll.

Selain dapat menambahkan pendapatan masyarakat di era pandemi Covid-19 juga meminimalisir pencemaran lingkungan yang ada di daerah sekitarnya. Namun, perlu juga diingat selain kreativitas menciptakan sebuah produk yang bernilai jual, wajib untuk menentukan target pasar dan metode yang digunakan dalam menjual produk tersebut yaitu dengan menjual secara ‘online’ baik itu dari media sosial ataupun website agar produk tersebut dapat dilihat dari media yang digunakan. Pandemi Covid-19 ini selain menuntut masyarakat dalam berkreativitas juga masyarakat dituntut untuk mengusai teknologi jaringan ‘online’ supaya konsumen lebih leluasa dalam membeli atau melihat produk yang dihasilkan dan dipasarkan. Pemerintah memberlakukan PPKM demi masyarakat Indonesia agar terhindar dari paparan Covid-19 yang makin mengganas dan demi mengembalikan perekonomian seperti semula. Dalam situasi terpuruk seperti sekarang ini, semua orang harus saling mengingatkan untuk tetap survive dalam situasi apapun. Bahkan, juga dalam situasi pandemi seperti saat ini, dan yang paling penting di sini adalah dukungan dari pemerintah daerah untuk mendukung dan menyokong mereka, memberi ruang kreativitas bagi kerja kreatif mereka, membuka ruang penyaluran atau distribusi dari hasil kerja mereka, memberi semangat bahwa bisa mengatasi situasi terpuruk ini dan bisa meningkatkan perekonomian walaupun dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, terlebih dalam masa sulit seperti sekarang ini, semua komponen harus bersatu, bahu membahu. Semua sebaiknya berjalan di peran dan keahliannya masing-masing untuk membuat sebuah rantai berputar baik pada porosnya. Kebersatuan inilah yang menciptakan peluang, apapun keadaannya, apapun situasi dan kondisinya. *

*) Penulis adalah dosen Stispol Wira Bhakti Denpasar