Stispol Wira Bhakti harus tetap Konsisten Wariskan Nilai-nilai Kejuangan ’45

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, S.E., M.AP., menegaskan, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar harus tetap konsisten dalam menjalankan visinya sebagai lembaga pendidikan yang memiliki komitmen kuat dalam mewariskan nilai-nilai kejuangan ’45. Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Ketua Stispol Wira Bhakti Denpasar, Prof. Dr. Wayan Windia dan jajarannya di Kuta, Senin (19/4).
Ia menambahkan, sebagai lembaga pendidikan, Stispol Wira Bhakti memiliki peran yang sangat strategis untuk bisa mewarisi semangat juang ’45 kepada generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan dan bahaya yang dapat menganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Stispol Wira Bhakti harus tetap konsisten dalam mewariskan nilai-nilai kejuangan ’45 yang dimiliki para pahlawan. Nilai kejuangan itu di antaranya cinta tanah air, patriotisme, tidak pernah menyerah, rela berjuang serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Nilai-nilai ini harus dipertahankan sehingga generasi muda tidak mudah dipecah belah,” katanya.
Sumarjaya Linggih juga mengaku prihatin, pandemi Covid-19 ini telah memberikan dampak yang luar biasa kepada semua sektor, tak terkecuali sektor pendidikan. Oleh karena itu, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali ini berjanji untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana proses pembelajaran, termasuk beasiswa kepada mahasiswa Stispol Wira Bhakti Denpasar.
Ketua Stispol Wira Bhakti Denpasar, Prof. Dr. Wayan Windia mengatakan, apa yang disampaikan Gde Sumarjaya Linggih tersebut memiliki alasan yang kuat, mengingat Stispol Wira Bhakti yang bernaung di bawah Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) yang didirikan oleh Pemda dan Pejuang Bali ini memiliki visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul serta menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dengan kepribadian religius, patriotis dan mempunyai komitmen dalam menegakkan Tri Pusaka Sakti Bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita berterimakasih atas perhatiannya yang begitu besar terhadap Stispol Wira Bhakti,” katanya. (yas)