Dosen Stispol Wira Bhakti Raih Pendanaan Penelitian Ristek-BRIN Tahun 2021

Dosen Prodi Administrasi Bisnis Stispol Wira Bhakti Denpasar, I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., menorehkan prestasi membanggakan karena berhasil meraih pendanaan penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) tahun 2021. Penelitian yang diajukan berjudul “Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Kesiapan Teknologi Informasi Wajib Pajak dan Efektivitas Sistem terhadap Minat Penggunaan Fasilitas E-Filling dalam Penyampaian SPT Secara Online di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Badung Utara dan Badung Selatan”.
Atas prestasinya itu, Ketua Stispol Wira Bhakti Denpasar, Prof. Dr. Wayan Windia, Kamis (4/3) memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif para dosen Stispol Wira Bhakti dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi salah satu indikator yang menunjukkan kualitas dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Stispol Wira Bhakti memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif para dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi para dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan prestasi di masa yang akan datang,” katanya.
Seperti dilansir dari siaran pers Kemenristek/BRIN, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro kembali mengumumkan pendanaan penelitian untuk perguruan tinggi negeri non badan hukum (PTN non BH) tahun 2021 yang bersumber dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar Rp 632 miliar pada Kamis (18/2). Terdapat beberapa karakteristik penelitian BOPTN seperti menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional, meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual, serta meningkatkan kapasitas dosen di perguruan tinggi. Program penelitian pendanaan BOPTN unggulan yang dirancang setiap tahun yaitu komitmen kerjasama pendanaan riset internasional, penugasan penelitian berbasis kompetensi, serta pendanaan penelitian untuk dosen perguruan tinggi klaster binaan dan madya untuk peningkatan kualitas penelitian.
Selaras dengan Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024, Plt. Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Muhammad Dimyati menyatakan bahwa penelitian di perguruan tinggi yang pendanaannya bersumber dari BOPTN pada tahun 2021 ini diarahkan kepada sembilan bidang fokus PRN, yaitu pangan dan pertanian; energi; kesehatan obat; transportasi; produk rekayasa keteknikan; pertahanan dan keamanan; kemaritiman; sosial humaniora; serta multi-disiplin dan lintas sektor. Sembilan fokus riset tersebut diharapkan dapat mendukung rencana yang ditargetkan PRN untuk menghasilkan 49 produk riset dan inovasi yang dibuat dalam 80 tema dan 416 topik.
Terdapat beberapa karakteristik penelitian BOPTN seperti menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional, meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual, serta meningkatkan kapasitas dosen di perguruan tinggi. Program penelitian pendanaan BOPTN unggulan yang dirancang setiap tahun yaitu komitmen kerjasama pendanaan riset internasional, penugasan penelitian berbasis kompetensi, serta pendanaan penelitian untuk dosen perguruan tinggi klaster binaan dan madya untuk peningkatan kualitas penelitian. *