Denpasar – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara luring pada 1-3 September 2023. Kegiatan tersebut digelar untuk memperkenalkan kehidupan kampus, aturan dan regulasi serta membantu mahasiswa baru cepat bisa beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru.
PKKMB tahun akademik 2023/2024 ini, secara resmi dibuka Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. Drs. I Gede Putu Yasa, M.Si., bersama dengan Wakil Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP), Ir. I Wayan Sudarta, M.S., ditandai dengan pelepasan burung dan pemukulan kulkul (kentongan) dan diikuti 156 mahasiswa baru dari Program Studi Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis.
Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. Drs. I Gede Putu Yasa, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, PKKMB digelar untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat)
pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).
“Dengan PKKMB, mahasiswa baru Stispol Wira Bhakti diharapkan dapat memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan, meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru,” katanya.
Ia menambahkan, PKKMB Stispol Wira Bhakti pada tahun akademik 2023/2024 ini mengambil tema “Kita Bangkitkan Semangat Perjuangan Membangun Generasi Muda Berkualitas, Unggul dan Tangguh demi Tegaknya Tri Pusaka Bangsa”. Sejalan dengan tema PKKMB ini, diharapkan Stispol Wira Bhakti mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul dan tangguh. Bukan saja cerdas dari segi intelektualitas otak, namun juga cerdas dalam hati.
Sementara itu, Wakil Ketua YKP, Ir. I Wayan Sudarta, M.S., mengungkapkan, Yayasan Kebaktian Proklamasi sebagai badan penyelenggara Stispol Wira Bhakti didirikan pada tahun 1951 oleh para veteran pejuang dan Pemerintah Provinsi Bali. Ia berharap, perguruan tinggi yang berada di bawah naungan YKP ini tetap bisa eksis dan terus mengalami kemajuan. “Saat ini Stispol Wira Bhakti sedang berjuang untuk bisa menjadi institut dengan ikon Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Artinya, YKP mampu menjadi pelopor dalam meneladani sikap I Gusti Ngurah Rai yang gagah berani, ikhlas berkorban dalam segala hal, dan tanpa pamrih dalam perang kemerdekaan Indonesia.
Setelah pembukaan PKKMB, di hari pertama diisi dengan selayang pandang YKP, penayangan profil kampus, dan ditutup dengan pengarahan dari unsur pimpinan. Sementara di hari kedua dilanjutkan dengan senam bersama, testimoni alumni, pengarahan dari Kaprodi, edukasi tabungan emas dan investasi emas oleh Pegadaian KCP Kreneng dan sharing literasi dan inklusi keuangan dari BCA KCU Kuta dan penanaman jiwa kepemimpinan dalam kehidupan kampus dari Widyakara Bali.
PKKMB ditutup di Taman Pujaan Bangsa, Minggu (3/9) diawali dengan kegiatan persembahyangan bersama dan tabur bunga, serta sosialisasi pemanfaatan sampah organik menjadi eco-enzym oleh Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, S.H., diakhiri dengan ceramah mengenal sejarah TPB Margarana dan pengenalan dan penerapan JSN’45 oleh Ketua DPD LVRI Bali, I Gusti Bagus Saputera, S.H. *
