Peringatan Ke-77 Perang Besar Tanah Aron

Upacara peringatan ke-77 Perang Besar Tanah Aron di Tugu Monumen Perjuangan Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (7/7).

Amlapura – Guna menggenang pertempuran pasukan Ciung Wanara yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai saat melawan pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) di Tanah Aron pada 7 Juli 1946 silam, Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) menyelenggarakan upacara peringatan ke-77 Perang Besar Tanah Aron di Tugu Monumen Perjuangan Tanah Aron, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (7/7).

Ketua Pengurus YKP Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Yudana mengungkapkan, Perang Tanah Aron merupakan pertempuran bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang dimenangkan pasukan induk pimpinan I Gusti Ngurah Rai saat melawan pasukan NICA.

banner 728x250

“Upacara peringatan Perang Tanah Aron ini digelar untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan agar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari guna untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap putra sulung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini.

Dalam upacara peringatan yang digelar secara sederhana di tengah guyuran hujan tersebut, juga dilakukan tabur bunga di Tugu Monumen Perjuangan Tanah Aron serta pemotongan tumpeng.

Dalam upacara peringatan tersebut, hadir Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali, I Gusti Bagus Saputera, anggota LVRI Karangasem, Pemuda Panca Marga (PPM) Bali dan PPM Karangasem, Kapolsek, Koramil dan Camat Bebandem, sejumlah organisasi kemasyarakatan serta dari internal YKP, yakni Stispol Wira Bhakti dan SMK Wira Bhakti Denpasar. *

 

Editor: I Made Suyasa