Stispol Wira Bhakti Berikan Beasiswa KIP-Kuliah

*INTI Bali juga Serahkan Beasiswa untuk Dua Orang

Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stispol Wira Bhakti) Denpasar terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik bagi generasi muda dalam menyongsong masa depan. Salah satu layanan yang diberikan adalah pemberian program beasiswa guna menunjang kebutuhan generasi muda agar dapat melanjutkan prestasinya ke jenjang perguruan tinggi.
Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP-Kuliah akan menjamin keberlangsungan kuliah dengan memberikan pembebasan biaya kuliah di perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup bulanan bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan ekonomi dan akademik.
Ketua Stispol Wira Bhakti, Prof. Dr. Wayan Windia, Selasa (8/6) mengatakan, beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi agar dapat berpartisipasi meningkatkan prestasi pada perguruan tinggi yang diinginkan. Penerima KIP-Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid, memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah. Keterbatasan ekonomi calon penerima KIP-Kuliah di Stispol Wira Bhakti dibuktikan dengan; kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 (empat) pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Salah satu dari kriteria itu wajib dipenuhi, agar beasiswa KIP-Kuliah yang disalurkan pemerintah itu tepat sasaran,” katanya.
Ia menambahkan, penetapan KIP-Kuliah di Stispol Wira Bhakti mengacu sistem yang sudah ditentukan dalam akun KIP-Kuliah. Penetapan akan dilakukan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan dan mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang secara otomatis muncul di sistem. Jadi tidak bisa diakal-akali.

banner 728x250

Beasiswa dari INTI Bali
Sementara itu, seperti dilansir dari https://balitribune.co.id/, Perhimpunan INTI Bali juga menyerahkan beasiswa untuk dua orang mahasiswa Stispol Wira Bhakti, Selasa (8/2). Mereka yang mendapatkan beasiswa adalah Luh Ayu Resmini dan Aditya Kusuma Putra. Ketua INTI Bali, Romo Sin mengatakan, INTI Bali dibangun memang untuk kegiatan sosial yakni kebajikan dan Kebangsaan. Selama ini sudah melakukan berbagai aktivitas kebajikan dan kebangsaan. Termasuk untuk para pejuang kemerdekaan di Bali. Karena Stispol Wira Bhakti adalah milik para pejuang kemerdekaan, maka INTI Bali merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsihnya.
Beasiswa yang diberikan INTI Bali dilaksanakan bekerja sama dengan Toko Tenang (di Kayumas Kelod). Pemilik Toko Tenang, Aswin Pangestu mengatakan bahwa proses kesepakatan beasiswa ini adalah hasil interaksi antara pihaknya dengan Ketua Stispol Wira Bhakti Prof. Wayan Windia. “Tidak ada sesuatu yang kebetulan. Pasti ada kekuatan yang mengatur kesepakatan untuk membantu mahasiswa di sini,” kata Aswin.
Ikut memberikan pesan, rombongan dari INTI Bali, yakni Romo Made Suartana, dan Tantra Wiguna. Mereka memberikan motivasi kepada mahasiswa agar tidak menyerah dalam menjalani kehidupan ini. “Kemiskinan tidak untuk ditangisi,” katanya. *yas.