Tabanan – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana di Banjar Kelaci, Desa Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (10/11). Kegiatan tersebut diikuti segenap civitas akademica Stispol Wira Bhakti, baik dosen, pegawai dan mahasiswa.
Kegiatan PKM tersebut diawali dengan upacara peringatan Hari Pahlawan, dilanjutkan dengan tabur bunga dan merawat 1.372 candi kecil di TPB Margarana, yakni membersihkan dan menuliskan kembali nama-nama para pahlawan yang gugur dalam peristiwa heroik Puputan Margarana. Sebagian tulisan nama-nama pahlawan di candi kecil itu sudah tampak pudar dan mahasiswa Stispol Wira Bhakti dari Program Studi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis dan Pariwisata tampak semangat dan antusias menuliskan kembali nama-nama pahlawan tersebut dengan tinta emas.
Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., didampingi Ketua Panitia Dr. I Nengah Merta, S.Sos., M.Si., mengatakan kegiatan PKM yang digelar di TPB Margarana itu untuk menanamkan kembali jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan 1945 kepada seluruh civitas akademica Stispol Wira Bhakti. Diharapkan melalui kegiatan ini, segenap civitas akademica Stispol Wira Bhakti tetap mengingat serta meneladani semangat para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ia menegaskan, kemerdekaan Indonesia yang dinikmati hari ini, bukanlah hal yang mudah. Semua itu merupakan hasil dari perjuangan yang panjang bagi pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, seperti dalam peristiwa Puputan Margarana. Dalam peristiwa heroik ini, I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya gugur saat melawan penjajah Belanda. “Sebagai perguruan tinggi yang telah meneguhkan diri sebagai Kampus Kebangsaan, kita memastikan nilai-nilai kebangsaan tersebut tetap hidup dan diwariskan untuk generasi penerus bangsa. Kami sangat mendukung sekali adanya kegiatan seperti ini untuk menghidupkan kembali benih-benih dari nilai nasionalisme dan patriotisme,” katanya.
Dalam sosialisasi JSN’45 tersebut, Dr. I Nengah Merta, S.Sos., M.Si., memaparkan secara singkat tentang TPB Margarana dan menegaskan bahwa bangsa kita tidak boleh kehilangan jati dirinya, sehingga penting upaya terus menerus pembentukan karakter bangsa sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa sebagaimana terkandung di dalam Pancasila. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus dipegang teguh. “TPB Margarana adalah laboratorium sosial Stispol Wira Bhakti, terlebih sebagai Kampus Kebangsaan Stispol Wira Bhakti didirikan oleh para pejuang dan Pemda Bali melalui wadah Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP).
Ia berharap, melalui sosialisasi JSN’45 ini, dapat ditanamkan secara masif kepada segenap civitas akademica Stispol Wira Bhakti untuk membangun visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan penegak Tri Pusaka Sakti Bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. *yas