Denpasar – Pencak silat kini resmi menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar. Peresmian dilakukan Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., didampingi Wakil Ketua III, Dr. Drs. I Nengah Suriata, S.H., M.M., Sabtu (9/11). UKM pencak silat diresmikan sebagai wadah bagi para mahasiswa Stispol Wira Bhakti untuk menyalurkan bakat dan pengembangan dalam pencak silat di tingkat perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., menekankan, UKM pencak silat diresmikan di Stispol Wira Bhakti untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia melalui seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas bangsa. “Kami berharap dengan latihan rutin dan program pengembangan diri, mahasiswa Stispol Wira Bhakti yang mengikuti UKM ini diharapkan bisa menjadi atlet silat yang andal dan berprestasi,” katanya.
Wakil Ketua III, Dr. Drs. I Nengah Suriata, S.H., M.M., menambahkan, melalui UKM pencak silat yang tergabung dalam IKSPI Kera Sakti ini, mahasiswa Stispol Wira Bhakti akan dibekali dengan ilmu bela diri dan kerohanian untuk memantapkan fisik serta iman agar selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang sehat secara lahir dan bathin serta berjiwa Pancasila. “UKM ini sangat direkomendasikan bagi mahasiswa yang ingin memiliki kemampuan bela diri dan kepercayaan diri secara jasmani dan rohani,” katanya.
Acara peresmian tersebut makin meriah dengan ditampilkan atraksi yang mengagumkan dari mahasiswa yang tergabung dalam UKM pencak silat tersebut, seperti mampu menahan serangan dan pukulan dari kayu dan pecahan botol. Kayu yang digunakan untuk menyerang terlihat patah dan botol juga terlihat pecah berserakan. *yas