Dosen Stispol Wira Bhakti Ikuti Pelatihan Sister dan Pelaporan Kinerja

Sejumlah dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar mengikuti pelatihan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (Sister) dan pelaporan kinerja dosen secara “online” yang diselenggarakan di kampus setempat, Rabu (3/3). Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pemutakhiran data khususnya di Sister yang menjadi unsur penting dalam pengembangan kualitas dan akreditasi perguruan tinggi.
Tim Humas dan PDPT Stispol Wira Bhakti, I Made Suyasa, S.Sos., M.I.Kom., didampingi Agus Yoga Anggara, S.Pd., mengungkapkan, Sister ini menggunakan basis data portofolio dengan satu basis data untuk semua keperluan yang memuat kinerja Tri Dharma dosen, sehingga portofolio tersebut dapat digunakan untuk proses pengembangan kualitas. “Pemutakhiran data di Sister harus selalu diperbarukan, guna pengembangan kualitas, mengurus akreditasi, bentuk pengajaran, mengurus kepangkatan, dan pengembangan SDM. Sister dipergunakan untuk dosen yang tercatat sebagai dosen tetap dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti),” katanya.
Ia menambahkan, melalui Sister, setiap dosen dapat membangun portofolio yang mengkompilasikan seluruh aktivitas tri darma yang pernah dilakukannya. Portofolio tersebut dipakai untuk proses-proses pengembangan karier dosen. Data yang ada di portofolio dapat diklaim dalam proses penilaian angka kredit, sertifikasi dosen dan proses lainnya. Kemudian asesor/reviewer melakukan penilaian aktivitas dan produk yang telah diklaim tersebut. “Integrasi antara Sister dengan PDDikti akan mengurangi beban dosen dalam pengisian portofolio. Semua aktivitas pengajaran tidak perlu diisikan ulang di Sister,” katanya.
Sementara itu, Agus Yoga Anggara menambahkan, data yang diisikan oleh dosen ke dalam Sister dapat divalidasi oleh kepegawaian PT, pimpinan PT, L2Dikti, dan Kemendikbud. Setelah divalidasi, data-data di dalam Sister memutakhirkan database PDDikti. “Sister direncanakan sebagai ‘one stop service’ yang melayani seluruh rangkaian portofolio, pemutakhiran data dosen, dan proses-proses terkait karier dosen. Pada akhirnya diharapkan pendokumentasian aktivitas tri darma dan peningkatan karier dosen dapat berjalan lebih mudah, lebih efisien dan lebih memberikan kepastian informasi dengan menggunakan Sister. “Dengan kata lain, semua aktivitas pengajaran yang pernah dilakukan oleh dosen akan tercatat di PDDikti sehingga lebih mudah dan efisien,” katanya.
Sementara itu, Ketua Stispol Wira Bhakti Denpasar, Prof. Dr. Wayan Windia mengungkapkan, melalui Sister dosen berhak memiliki akses terhadap data mereka. Sister mengajak dosen untuk ikut bertanggung jawab atas data diri yang mereka inputkan ke sistem. Sedangkan perguruan tinggi berperan sebagai validator. Pada akhirnya, Sister akan menjadi portofolio bagi tenaga pendidik di Indonesia. Oleh karena itu, bagi dosen yang belum memasukkan datanya harap segera diselesaikan,” katanya. *